StudiKasusDeaFaturahmanBNSP-

Dasbor Strategi Pemasaran Digital - West Java Youth

Strategi Pemasaran Digital Rengginang "West Java Youth"

Selamat datang di dasbor strategi interaktif untuk "West Java Youth". Di sini, kita akan membedah rencana pemasaran digital dengan anggaran Rp 1.000.000. Tujuannya adalah menjembatani warisan kuliner lokal dengan gaya hidup modern melalui *storytelling* otentik, optimalisasi organik, dan investasi iklan yang presisi. Gunakan navigasi di samping untuk menjelajahi setiap bagian dari strategi ini.

Storytelling Otentik

Membangun narasi merek yang kuat dan terhubung secara emosional dengan audiens.

Optimalisasi Cerdas

Memaksimalkan visibilitas organik melalui SEO di media sosial dan marketplace.

Investasi Presisi

Menggunakan iklan berbayar untuk mendapatkan data dan mengakselerasi pertumbuhan.

Memahami Target Audiens Kita

Analisis mendalam terhadap pasar dan psikografi konsumen menunjukkan bahwa produk camilan tradisional seperti *rengginang* memiliki daya tarik yang luas. Namun, dengan keterbatasan anggaran, upaya untuk menjangkau semua segmen pasar dapat menjadi kontraproduktif. Oleh karena itu, strategi difokuskan untuk menargetkan segmen yang paling berpotensi dan relevan.

🎯

Audiens Primer (Gen Z)

Usia: 18-24 tahun

👩‍👧‍👦

Audiens Sekunder

Ibu Muda Perkotaan (25-45 thn)

✈️

Audiens Tersier

Wisatawan Kuliner

Positioning & Relevansi untuk Gen Z: "The OG Snack with a Vibe!"

Untuk menarik Gen Z, **West Java Youth** diposisikan sebagai "The OG Snack with a Vibe!" — camilan otentik dengan nuansa kekinian yang sesuai gaya hidup mereka. Tagline **"Kriuk Tradisi, Rasa Generasi!"** memperkuat pesan ini.

Makna Tagline untuk Gen Z

  • **Kriuk Tradisi:** Menunjukkan warisan kuliner Sunda, otentik, kaya makna budaya.
  • **Rasa Generasi:** Dihadirkan ulang dengan gaya baru yang *relate* dengan generasi sekarang.

Key Messages untuk Gen Z

  • **Taste:** "Rengginang bukan cuma asin. Ini kriuk otentik + vibe kekinian yang bikin nagih!"
  • **Aesthetic:** "Snack lokal yang estetik buat feed IG/TikTok kamu. Gak cuma enak, tapi juga fotogenik!"
  • **Lifestyle:** "Temen nugas, mabar, atau binge-watching. Rengginang yang *upgrade*, buat kamu yang gak mau ribet!"
  • **Gifting:** "Oleh-oleh Bandung yang anti-mainstream. Bikin temen-temen kamu nge-tag dan penasaran!"

Rencana Konten & Peningkatan Engagement

Konten adalah jantung dari strategi organik kita. Tujuannya bukan hanya promosi, tapi membangun kepercayaan dan komunitas melalui cerita yang otentik. Berikut adalah contoh pilar konten dan desain visual dalam format *carousel* yang bisa diadaptasi untuk Instagram dan TikTok.

Carousel: "Jangan Percaya Kami, Percaya Mereka!"

Tujuan: Membangun bukti sosial (*social proof*) dan kredibilitas merek melalui ulasan otentik dari pelanggan.

Slide 1 (Cover): "Testimoni Nyata Pelanggan Kami!"
Slide 2-3: Tangkapan layar testimoni dari WhatsApp atau DM, dengan visual produk.
Slide 4: Narasi singkat tentang perasaan pelanggan setelah mencoba produk.
Slide 5 (CTA): "Sudah coba juga? Yuk, *share* pengalamanmu!"

Jenis Konten (1 bulan, 3-4 posting/minggu)

  • **Edukasi:** Fakta unik Rengginang & cerita budaya Jawa Barat.
  • **Engagement:** Polling, quiz “Team Pedas atau Asin?”, challenge makan rengginang tanpa pecah.
  • **Promosi Produk:** Highlight varian rasa, testimoni pelanggan.
  • **Lifestyle:** Konten estetik “Ngemil rengginang saat kerja/Netflixan.”
  • **User Generated Content (UGC):** Repost dari konsumen.

Alokasi Anggaran Iklan Berbayar (Rp 1.000.000)

Dengan anggaran terbatas, alokasi iklan akan difokuskan pada platform yang paling sering digunakan target pasar (Instagram, TikTok, Shopee). Iklan berbayar memastikan konten bisa menjangkau audiens lebih luas dibanding organik saja.

Breakdown Kampanye

Kampanye 1: Instagram & Facebook Ads Rp 500.000

Target: 18–35 tahun, Bandung + Jabodetabek. Objective: traffic ke Shopee/Tokopedia. Format: Carousel + Video pendek.

Kampanye 2: TikTok Ads Rp 300.000

Target: Gen Z & Milenial. Objective: Awareness + Engagement. Format: In-Feed Ads (konten snack kekinian).

Kampanye 3: Shopee Ads Rp 200.000

Keyword: “Cemilan tradisional”, “Rengginang Bandung”, “Snack lokal enak”.

Target Kinerja Utama (KPI)

Fokus kita adalah pada metrik yang benar-benar menunjukkan pertumbuhan bisnis. Grafik di bawah ini menunjukkan target awal kita untuk 30 hari pertama. Gunakan tombol untuk melihat detail setiap KPI.

Strategi Kolaborasi Influencer (KOL)

Dengan budget terbatas, kita akan fokus pada *nano* dan *micro influencer* yang memiliki audiens loyal dan *engagement* tinggi. Tujuannya bukan penjualan langsung, melainkan untuk menghasilkan *User-Generated Content* (UGC) otentik yang bisa kita gunakan kembali sebagai materi promosi.

Tipe Influencer

👤

Nano/Micro Influencer
(10K - 50K Followers)

Tujuan Utama

📸

Mendapatkan UGC Otentik & Meningkatkan Kredibilitas

Model Kerjasama

🤝

Prioritas Barter Produk, Opsi Afiliasi/Komisi

Target: 2 micro influencer kuliner Bandung (IG/TikTok). Format: Review + storytelling. KPI: 1.000–5.000 views per konten, minimal 50 DM/order traffic masuk.

Kerangka Evaluasi & Analisis Performa Kampanye

Evaluasi adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan efektif dan dapat menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan. Proses evaluasi akan dilakukan secara praktis dan rutin.

Metrik yang Diukur

  • Reach, engagement, CTR, jumlah order, cost per purchase.
  • **Tools:** Meta Ads Manager, TikTok Analytics, Shopee/Tokopedia Seller Center.

Timeline Evaluasi

  • Minggu ke-1 & ke-2 → evaluasi iklan (pause iklan tidak efektif).
  • Minggu ke-4 → laporan akhir & strategi perbaikan.

Templat Laporan Performa Sederhana (per bulan)

KPI Target Hasil Aktual Analisis & Catatan
Engagement Rate >1.94% Mengidentifikasi jenis konten yang berkinerja terbaik untuk direplikasi.
Total Impressions 100.000 Menilai jangkauan kampanye organik dan berbayar.
CTR (Iklan) >1% Mengukur efektivitas visual dan *copywriting* iklan.
Penjualan (Konversi) Menilai dampak langsung kampanye terhadap pendapatan.

Manajemen Public Relations Digital

Untuk UMKM, PR adalah upaya sistematis untuk membangun citra positif dan hubungan baik dengan publik melalui media digital. PR tidak harus mahal; implementasinya dapat dilakukan secara praktis.

Publikasi Digital

📰

Ciptakan "berita" tentang merek (giveaway, varian baru) di media lokal (BandungNow, InfoBDG).

Keterlibatan Komunitas

💬

Aktif di komunitas kuliner online atau grup lokal di Facebook dan WhatsApp.

Manajemen Citra

👍

Respon cepat dan profesional terhadap komentar/ulasan (positif & negatif).

Inisiatif CSR (Contoh)

Donasi rengginang untuk panti asuhan, didokumentasikan sebagai konten *storytelling* untuk meningkatkan *brand trust*.

Mengoptimalkan Kinerja dengan AI

Kecerdasan Buatan (AI) berfungsi sebagai asisten virtual yang membantu mengotomatisasi tugas-tugas rutin, menganalisis data, dan meningkatkan efisiensi operasional dengan budget terbatas.

ChatGPT / Google Gemini

Ide Konten & Copywriting

Canva AI

Desain Visual Cepat

Quillbot

Penyempurnaan Teks

Hootsuite

Penjadwalan Postingan

Google Looker Studio

Analisis Data Kampanye